Mengutuk Keras Aksi Kekerasan Genk Motor

Mengutuk Keras Aksi Kekerasan Genk Motor

Aksi geng motor di Kota Medan kembali marak beberapa minggu belakangan. Warung kopi (warkop) dan masyarakat kerap menjadi sasaran aksi para geng motor yang dominan diisi para remaja tersebut.

Teranyar, Andreas Hutajulu yang menjadi korban keganasan geng motor. 1 busur anak panah menancap di perutnya, usai terkena panah para geng motor di Simpang Tol Tanjung Mulia, Minggu (17/7/22) kemarin.

Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi I DPRD Medan Rudiyanto Simangunsong pun mengutuk keras aksi kekerasan yang dilakukan segerombolan geng motor terhadap warga tersebut.

“Untuk kesekian kalinya warga Kota Medan kembali menjadi korban geng motor. Kami meminta pihak kepolisian segera bertindak tegas dan terukur agar keamanan warga Kota Medan terjamin,” tegasnya, Selasa (19/7/22).

Dikatakan Rudiyanto, apabila hal ini terus berlangsung maka akan berimbas kebanyak hal, salah satunya warga kehilangan kepercayaan kepada pihak kepolisian.

“Kita khawatirkan warga justru akan menjadikan aksi main hakim sendiri sebagai hukuman terhadap para geng motor. Oleh sebab itu, ini harus segera disikapi pihak kepolisian,” ucapnya.

Tak hanya kepolisian, Rudiyanto juga meminta Pemko Medan untuk kembali menggalakkan lagi Pos Siskamling di lingkungan masing-masing.

“Kami menduga semua aksi para geng motor tersebut karena maraknya narkoba di Kota Medan. Untuk itu, kami minta semua instansi terkait dapat berkolaborasi dan bekerja secara maksimal dalam penanganan geng motor,” pungkasnya.

Diketahui, segerombolan geng motor berjumlah sekitar 40 orang dari arah Jalan Alumunium Raya Ujung Lk XIX melintasi Simpang Tol Tanjung Mulia sambil menembaki orang-orang yg berada di sana menggunakan panah, Minggu (17/7/22) sekira pukul 02.30 WIB.

Usai melakukan aksinya, geng motor tersebut melarikan diri ke arah Jalan Krakatau dan sempat juga membuat keonaran di Indomaret Simpang Tol Tanjung Mulia.(ky)

admingen

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *