Antisipasi Dampak Terjadinya Musibah Banjir

Antisipasi Dampak Terjadinya Musibah Banjir

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD Medan), Syaiful Ramadhan mengingatkan Pemko Medan untuk mengantisipasi terjadinya banjir. Apalagi saat ini terjadi pergantian musim dimana hujan mulai mengguyur Kota Medan.

“Seharusnya memasuki pergantian musim  ini, Pemko Medan sudah membuat program untuk mengantisipasi dampak bagi masyarakat yang nantinya mungkin akan terkena musibah banjir,” kata Syaiful Ramadhan kepada wartawan di sela-sela Pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan penyusunan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan – APBD Kota Medan TA 2022 dan R-APBD 2023, di Gedung DPRD Medan, Selasa (2/8/2022).

Ketua Fraksi PKS DPRD Medan ini mengatakan, Pemko Medan melalui OPD terkait misalnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) membuat strategi-strategi dalam mengatasi dampak banjir.

Demikian juga Dinas Sosial Kota Medan. Politisi muda PKS ini menyarankan agar mulai sekarang membuat agenda atau semacam antisipasi supaya bantuan makanan untuk pengungsi dan lainnya sudah teratasi.

Begitu juga kelurahan dan kecamatan, harus terus memberikan informasi kepada masyarakat berupa imbauan-imbauan jika banjir melanda.

“Artinya hal ini harus sedini mungkin berkolaborasi. Dan kalau bisa Wali Kota Medan Bobby Nasution memanggil para OPD membahas dan membuat langkah strategis untuk menghadapi pergantian  musim ini,” tegas Anggota Komisi II DPRD Medan.

Disinggung sejauh mana penanganan banjir Kota Medan yang tidak lain program Wali Kota Medan, Syaiful Ramadhan mengaku sampai saat ini secara signifikan belum melihat capaian tersebut.

Terlebih pada titik-titik lokasi yang kerap dilanda banjir jika hujan mengguyur ibukota Provinsi Sumatera tersebut.

“Contohnya di tempat saya, Medan Maimun tepatnya di kawasan Kampung Baru Gang Subur Bawah. Dari awal saya menjabat anggota dewan tahun 2019, sampai sekarang kalau hujan masih terjadi banjir. Padahal sudah saya laporkan untuk ditangani,” tegasnya.

“Sebelumnya di kawasan Titi Kuning, Jalan STM begitu juga masih terjadi banjir, dan beberapa titik seperti Jalan Eka Rasmi, kita tidak bicara di dapil  saja. Dan di kawasan lainnya juga, contoh saat saya lewat di depan Tol Jalan Letda Sujono, juga banjir dan sudah lama serta kerap terjadi,” sebut Syaiful Ramadhan.

Untuk itu, Anggota DPRD Medan dari Daerah Pemilihan (Dapil) V Kota Medan yang meliputi Kecamatan Medan Maimun, Johor, Polonia, Tuntungan dan Medan Selayang, menegaskan, hal tersebut harus menjadi Pekerjaan Rumah (PR) Pemko Medan sebagaimana Wali Kota Medan Bobby Nasution menginginkan persoalan banjir bisa teratasi.

“Bahkan kita di DPRD Medan sudah menyahuti dengan melakukan penambahan anggaran penanggulangan banjir, sudah kita sahuti, ini di P-APBD yang kita sedang bahas adanya penambahan-penambahan anggaran. Artinya kalau juga tidak berdampak sangat disayangkan, apalagi anggarannya besar,” harap Kabid Humas PKS Sumut ini.(ky)

admingen

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *