Heaven 7 Masih Luput Dari Penindakan Polrestabes Medan
Meski diduga kuat menjadi sarang narkoba dan minuman keras, lokasi hiburan malam Heaven7 hingga kini masih luput dari penindakan Polrestabes Medan. Dengan bebas, diskotik yang beralamat di Jalan Abdullah Lubis, Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru tersebut, mengudara dan beroperasi hingga pagi.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi I DPRD Medan Rudiyanto Simangunsong SPdI mendesak pihak kepolisian agar segera melakukan penindakan terhadap lokasi hiburan malam yang diduga menjadi sarang narkoba dan minuman keras itu.
“Kami minta Kapolrestabes Medan dapat melakukan pembersihan narkoba dengan melakukan razia yang intensif dan terukur. Terutama tempat hiburan malam, agar segera disterilkan dari narkoba,” kata Rudiyanto, Jumat (17/6/22).
Rudiyanto menyebut, semua informasi masyarakat mengenai peredaran narkoba di Kota Medan harus segera ditindaklanjuti Polrestabes Medan.
“Ini penting dilakukan agar peredaran narkoba di Kota Medan bisa benar-benar dibersihkan,” ucapnya.
Selain itu, Rudiyanto juga meminta Pemko Medan untuk dapat melakukan razia ke lokasi hiburan malam Heaven7 yang melanggar jam operasional dan PPKM itu.
“Tentu Heaven7 mengangkangi peraturan PPKM Level I yang dikeluarkan Pemko Medan, yang harusnya beroperasi sampai pukul 22.00 WIB. Ini harus ditindak tegas. Kami harap Wali Kota Medan dapat menindak aparat bawahannya jika tidak kunjung melakukan tindakan,” tegasnya.
Lanjutnya, dirinya juga mengapresiasi Satres Narkoba Polrestabes Medan yang melakukan Gerebek Kampung Narkoba (GKN) di kawasan Jalan Jermal XV, Kecamatan Percut Seituan, Rabu (15/6/22) kemarin.
“Kami berharap informasi yang didapat dari tersangka yang diamankan dapat ditindaklanjuti, sehingga para bandarnya juga bisa ditangkap. Razia seperti ini harus rutin dilakukan agar anak-anak kita bisa selamat dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba,” tutup politisi PKS ini.
Namun sayangnya, saat wartawan berusaha masuk untuk melakukan konfirmasi dengan pihak management tempat hiburan Seaven7, beberapa pria berambut cepak dan berbadan tegap yang standby di depan pintu masuk tidak memperbolehkan masuk.
“Tidak bisa bang, tinggalkan aja nomor telpon abang, nanti kami sampaikan sama bos,” kata pria berambut cepak yang diduga sebagai pengawas Seaven7 tersebut. (Ki)