Masyarakat Resah Dengan Aksi Brutal Gemot dan Begal

Masyarakat Resah Dengan Aksi Brutal Gemot dan Begal

Medan,Bukannya mereda, aksi geng motor di Kota Medan justru semakin marak selama bulan Ramadhan. Kondisi ini pun membuat masyarakat resah, sebab menjadi tidak nyaman dalam melaksanakan ibadah di malam maupun subuh hari.

Sehingga atas kondisi itu, Wakil Ketua DPRD Medan, Rajudin Sagala meminta pihak kepolisian dalam hal ini Polrestabes Medan dapat memberikan solusi terbaik dalam mengatasi aksi brutal yang dilakukan oleh geng motor (gemot) maupun begal.

“Di Bulan Ramadhan ini masyarakat beragama muslim tengah fokus menjalankan ibadah, pihak kepolisian harus bisa memberi keamanan. Jangan sampai masyarakat resah,” kata Politisi PKS ini, Selasa (2/4).

Rajudin menyebut, tindakan yang dilakukan geng motor ataupun begal sudah sangat keterlaluan.

“Banyak masyarakat yang menjadi korban, mulai dari cacat sampai meninggal dunia. Untuk itu, berikan hukuman setimpal kepada anggota geng motor ataupun begal yang kedapatan melakukan tindakan melawan hukum,” tegasnya.

Adapun dibalik aksi itu semua, Rajudin menilai bahwa semua itu tidak terlepas dari pembinaan orang tua terhadap para remaja yang terlibat dalam geng motor.

“Makanya peran orang tua juga harus dominan dalam mendidik serta mengarahkan anak-anaknya untuk berekspresi dengan baik dan benar. Termasuk mengajak mereka berkomunikasi secara kontinyu,” ujarnya.

Guna menciptakan kekondusifan itu, Rajudin pun mengimbau Pemko bersama Polrestabes Medan untuk kembali mengaktifkan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling).

“Siskamling sedikit banyaknya dapat mengantisipasi terjadinya aksi kriminal. Makanya kita imbau agar Siskamling itu bisa diaktifkan kembali, apalagi menjelang Lebaran Idul Fitri 1445 H,” pungkasnya.(Ki/)

admingen

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *