Komisi III Sidak ke Berastagi Supermarket
Sidak dipimpin Ketua Komisi III Afif Abdillah, Sekretatis Komisi Hendri Duin, M Khalil Prasetyo dan Edward Hutabarat.
Dalam sidak tidak ditemukan produk yang kadaluarsa.
Namun, pihaknya masih menemukan adanya produk import yang tidak diberikan label halal.
Tidak hanya itu, batasan produk halal dan non halal juga tidak ada jarak.
Untuk di Smarco Superstore Supermarket juga ditemukan adanya produk bumbu yang mengandung kadar alkohol, tapi dengan kadar kecil.
Atas dasar itulah, Ketua Komisi III DPRD Kota Medan, Afif Abdillah, mengimbau seluruh swalayan di Kota Medan untuk membuat batasan produk halal dan non halal, agar masyarakat tahu jaminan produk yang mau dibeli.
Selain halal dan non halal, kata Afif, produk-produk import juga harus diberi keterangan tentang sertifikasi halalnya.
“Ini perlu, karena banyak masyarakat mengadu, masih banyak produk makanan, khususnya impor tidak di lengkapi sertifikasi halalnya,” kata Afif.
Untuk sidak di Brastagi Supermarket tersedia minyak goreng merk MinyakKita dengan harga Rp 14.000 perliter.
“Kalau di Brastagi Supermarket stok MinyakKita banyak, bahkan kapan saja butuh MinyakKita bisa masuk. Ini berbeda dengan RDP kita kemarin dengan Bulog yang menyatakan stok minyak goreng ini tidak banyak,” ujar Afif Abdillah.
Hal ini berbeda di Smarco Superstore Supermarket yang tidak ada menjual MinyakKita karena tidak dapat stok yang masuk.
Sedangkan untuk harga beras, dikatakan Afif, masih standar sekitar Rp 12 ribu-Rp 15 ribu perkg. Tapi memang beras Bulog belum ada dijual di kedua swalayan tersebut.
Politisi Nasdem itu juga menghimbau ke seluruh swalayan di Kota Medan untuk membuat batasan produk yang non halal dan halal. Agar masyarakat mengetahui jaminan produk yang mau dibelinya.
Ketua Fraksi Nasdem DPRD Medan ini juga menyoroti menurunnya penjualan akibat ekonomi masyarakat yang belum pulih.
“Daya beli masyarakat memang turun. Biasanya satu minggu sebelum Ramadhan sudah ramai yang belanja, tapi saat ini belum ada nampak lonjakan pembeli,” ungkap Afif.
Untuk itu, Ketua DPD Nasdem Kota Medan ini meminta Pemko Medan melalui dinas terkait untuk membuat strategi mengatasi inflasi dan resesi ekonomi.
“Daya beli ditingkatkan dengan stimulasi-stimulasi. Kemudian pasokan bahan-bahan pokok harus dijamin tersedia agar tidak terjadi gejolak ditengah masyarakat,” pungkasnya.